Serunya BIAK Wilayah Ratu Rosari dan Wilayah Santa Theresia Kanak-kanak Yesus Memasak Jamur





Peserta Outing BIAK Wilayah Ratu Rosari & Wilayah Santa Theresia Kanak-kanak Yesus

Riuh rendah suasana pagi di Resto 'O-Jamur' pada hari Minggu (12/11) yang lalu, ketika 19 anak-anak BIAK dari Wilayah Ratu Rosari dan Wilayah Santa Theresia Kanak-kanak Yesus berkumpul bersama para pembina dan orang tuanya.


JAMUR CRISPY: Peserta diajak memasak jamur
Hari itu, anak-anak diajak untuk bersama-sama mencintai lingkungan dan berkumpul bersama melalui kegiatan Outing di Resto 'O-Jamur'. Di sana mereka juga berkesempatan menambah wawasannya, di mana ternyata tanaman jamur dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari bakso hingga berbagai jenis kudapan. Bahkan ternyata, batang jamur tiram dapat menjadi pengganti "ceker" ayam dalam masakan sup. Yang lebih menakjubkan, ternyata apabila batang jamur tiram ditumbuk hingga halus, lalu dikeringkan dapat menjadi pengganti penyedap rasa / MSG.

Serunya lagi. Tidak hanya diajak mengenal berbagai olahan jamur, anak-anak yang hadir juga diajak untuk memasak jamur yang telah disediakan, digoreng menjadi jamur crispy , yang hasilnya dapat langsung dinikmati bersama. Nampak sekali anak-anak sangat bersemangat dalam kegiatan masak-memasak tersebut.  " Setelah ini kalian bisa praktekan di rumah ya.." demikian ujar pendamping dari Resto O-Jamur kepada anak-anak. Lalu, bagaimana rasanya jamur crispy olahan anak-anak. " Hmmm...enak sekali rasanya ", demikian seru Jocelyn sambil menikmati jamur crsipy-nya.



DAPUR: para peserta diajak melihat kondisi dapur pengolahan jamur
Selain mengenal berbagai macam olahan jamur, anak-anak, para pembina dan orang tua yang hadir juga diajak oleh manajemen 'O-Jamur' berkeliling melihat suasana dapur yang sangat rapi dan sangat mengutamakan kebersihan. Sembari memberikan penjelasan tentang pentingnya kita hidup sehat, misal dengan makan makanan yang sehat dan bergizi tanpa olahan bahan kimia. Setelah puas melihat kondisi di dapur, anak-anak dan para orang tua serta pembina diajak menuju ke Ruang Jamur yang terletak di sisi timur dapur. Di dalam ruangan tersebut kita ditunjukkan bagaimana tanaman jamur itu ditanam dan diberikan penjelasan, bagaimana cara merawat jamur-jamur tersebut agar nantinya didapatkan jamur yang bagus dan dapat diolah dengan baik serta memiliki kandungan gizi yang tinggi.



Hanya itu saja ? Tentu tidak...selanjutnya anak-anak diajak menanam langsung bibit teh rosella di kebun 'O-Jamur' secara langsung. Para orang tua dan para pembina ternyata tidak mau kalah dengan anak-anak, ikut serta menanam bibit teh rosella yang disediakan secara gratis oleh pihak 'O-Jamur'

MENANAM: Anak-anak diajak menanam langsung bibit tanaman rosella

Usai berkeliling lokasi 'O-Jamur' para peserta outing berkumpul kembali di ruang makan depan untuk beristirahat. Pada kesempatan tersebut, Ibu Winarti, selaku pembina BIAK, menyampaikan bahwa setelah kegiatan outing bersama ini, BIAK Wilayah Ratu Rosari dan Wilayah Santa Theresia Kanak-kanak Yesus akan melakukan pembinaan pada masing-masing wilayahnya sendiri. Sebagai konsekuensi adanya pemekaran di Wilayah Ratu Rosari. Namun suatu saat,  kedua wilayah ini masih akan bisa bersama bertemu dalam kegiatan bersam.

Tanpa terasa hari semakin siang dan kegiatan outing harus berakhir. Puji Tuhan...nampak wajah gembira dari anak-anak, para pembina dan para orang tua. Mereka sangat berharap kegiatan seperti ini akan diadakan lagi, seperti yang diungkapkan Pak Dedy, orang tua dari Brinet dan Rachel, " Kegiatan positif seperti ini perlu sering diadakan ", demikian ungkapnya.

WAJAH GEMBIRA: nampak kegembiraan di wajah para peserta outing BIAK

Sampai jumpa di kegiatan BIAK selanjutnya.



Komentar